Sistem Perburuan Landak Moncong Panjang (Zaglossus bruijnii) pada Masyarakat Kampung Waibem dan Kampung Saukorem Tambrauw, Papua Barat
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui sistem perburuan landak moncong panjang (Zaglossus
bruijnii) oleh masyarakat kampung Waibem dan Saukorem, Kabupaten Tambrauw.
Penelitian ini dilakukan di Kampung Waibem dan Saukorem selama 1 bulan, yaitu
sejak bulan Juli-Agustus 2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
dengan teknik observasi lapangan dan wawancara semi struktural yang mengacu
pada daftar kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya masyarakat
Kampung Waibem dan Saukorem melakukan perburuan dengan 3 (tiga) tujuan, yaitu
untuk dikonsumsi, dijual, dan sebagai hiburan. Masyarakat Kampung Waibem dan
Saukorem berburu landak moncong panjang dengan menggunakan jerat, parang, bantuan
anjing, dan berburu secara visual (bantuan mata). Waktu berburu landak moncong
panjang adalah sehabis hujan, bulan sabit, dan pada malam hari. Pengembangan
ekowisata berbasis satwa landak moncong panjang menjadi salah satu strategi
untuk menambah pendapatan masyarakat pada kedua kampung serta secara
perlahan-lahan mengurangi tingkat perburuan masyarakat.
Kata kunci: sistem perburuan,
Zaglossus bruijnii, landak moncong panjang, Saukorem Village, Waibem Village
Penulis: Tresia Frida Awak,
Sepus Fatem, Aksamina Yohanita
Kode Jurnal: jpkehutanandd150195