PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR JARAK DAN WARNA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KOMPONEN ELEKTRONIKA DI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Abstrak: Kemajuan di bidang
teknologi berkembang dengan cepat. Seluruh peralatan–peralatan rumah tangga dan
indutri akan menggunakan teknologi dengan prinsip–prinsip otomasi. Sensor
sebagai salah satu komponen penting dalam otomasi berfungsi untuk merasakan
segala perubahan dilingkungan sekitar. Menurut. Percepatan tercapainya proses
belajar mengajar dibutuhkan suatu media yang mempermudah dan mempercepat pemahaman
pada proses belajar mengajar. Universitas Negeri Surabaya memiliki program
studi Pendidikan Teknik Elektro. Salah satu mata kuliah yang ada yaitu Komponen
Elektronika, yang memelajari tentang macam-macam sensor.
Trainer sensor jarak dan warna sebagai media pembelajaran memiliki dua
buah sensor yaitu sensor jarak infra merah GP2Y0A21 dan sensor warna TCS230.
Hasil dari output sensor dibaca oleh mikrokontroler ATMega16 yang selanjutnya
dikonversikan dalam bentuk centimeter dan frekuensi warna untuk ditampilkan
pada LCD 16x2. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari trainer
berserta experiment sheet dan selanjutnya diujikan kepada 30 sampel. Tiap
mahasiswa diberikan experiment sheet untuk melakukan percobaan. Penilaian
keterbacaan keterbacaan experiment sheet dilakukan dengan mengamati mahasiswa
melakukan percobaan.
Kelayakan trainer sensor jarak dan warna ini sebesar 89,16% sedangkan
kelayakan dari experiment sheet sebesar 89,69%, yang artinya layak digunakan
sebagai media pembelajaran. Hasil pengujian keterbacaan mahasiswa terhadap
experiment sheet didapatkan sebesar 93,12% yang artinya media pembelajaran
tersebut layak digunakan dalam kegiatan belajar mengajar..
Penulis: Susilo Praptomo,
Bambang Suprianto
Kode Jurnal: jptlisetrodd150478