PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS FLASH PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN KONSEP DASAR SENSOR DALAM ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 LAMONGAN
Abstrak: Tujuan penelitian ini
adalah untuk membuat suatu media pembelajaran interaktif berbasis flash pada
kompetensi dasar menjelaskan konsep dasar sensor dalam elektronika industri
yang layak digunakan ditinjau dari (1) Validitas media pembelajaran berbasis
flash, (2) Respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis flash, (3)
Perbedaan hasil belajar siswa antara sebelum dengan sesudah menggunakan media
pembelajaran berbasis flash. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan
pengembangan (Research and Development) menurut Sugiono. Penelitian ini tidak
diajukan untuk produksi massal, hanya saja mencari sebuah solusi alternatif
dalam mengatasi kendala yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran sehingga
hanya digunakan tahap 1-6 dari 10 tahapan dan dilanjutkan dengan tahap analisis
dan pelaporan. Adapun tahapan penelitian dan pengembangan pada penelitian ini
adalah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)
validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) analisis dan
pelaporan. Desain penelitian menggunakan one group pretest posttest only design
dimana dalam desain penelitian ini membandingkan hasil pre-test dan post-test.
Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket dan metode tertulis. Analisis
data dilakukan dengan penyajian data penelitian, analisis tingkat rating,
persentase skor, tabulasi tabel serta penarikan kesimpulan. Subjek penelitian
ini adalah kelas XII - TEI SMK N 2 Lamongan. Hasil penelitian ini adalah
aplikasi media pembelajaran berbasis flash yang telah divalidasi dengan rating
mendapatkan presantase skor rerata 85,65% dengan kriteria nilai sangat baik.
Hasil respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis flash didapatkan
presentase skor rerata 80,4% dengan kriteria nilai baik. Hasil belajar siswa
setelah digunakan media pembelajaran berbasis flash meningkat, dibuktikan
dengan nilai rata-rata post-test (85,4) lebih tinggi daripada nilai rata-rata
pre-test (56). Hal ini membuktikan bahwa media pembelajaran berbasis flash yang
dikembangkan dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran di kelas.
Penulis: Ahmad Kafil Mawaidz,
Bambang Suprianto
Kode Jurnal: jptlisetrodd160076