PENGARUH PEMBERIAN MVA (MIKORIZA VESICULAR ARBUSKULAR) TERHADAP PERTUMBUHAN STUMP KARET KLON PB 260 (Hevea Brasiliensis Muell Arg.) DAN SERAPAN HARA PADA BERBAGAI KADAR AIR TANAH DI RUMAH KASA
Abstract: Mikoriza arbuskular
merupakan jamur akar yang dapat meningkatkan ketahanan bibit yang diinfeksinya
lebih baik dibandingkan dengan yang tidak terinfeksi jika ditanam ke lapang.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian MVA (Mikoriza
VesicularArbuskular) terhadap pertumbuhan stump karet Klon PB 260 (Hevea
brasiliensis MUELL Arg.) dan serapan hara pada berbagai kadar air tanah di
rumah kasa. Penelitian dilakukan pada akhir Maret 2014 dan selesai pada
pertengahan Agustus 2014. Isolat MVA yang digunakan adalah Acaulospora sp 1,
Acaulospora sp 2 dari hasil penelitian HB 2013 dan Glomus sp yang berasal dari
koleksi Laboratorium Biologi Tanah FPUSU. Penelitian ini dilakukan di rumah
kasa FP USU, dengan menggunakan rancangan petak terpisah. Sebagai petak utama
adalah kadar air (100, 80 dan 60% kapasitas lapang). Sebagai anak petak adalah
perlakuan MVA sebanyak 100g inokulum/polibeg yang terdiri dari tanpa inokulasi
dan diinokulasi dengan berbagai isolat MVA. Setiap kombinasi perlakuan diulang
empat kali. Variabel yang diamati meliputi pertumbuhan tanaman (pertambahan
diameter batang) yang diamati setiap minggu, bobot kering tanaman, serapan hara
N dan P, derajat infeksi akar pada akhir percobaan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa penurunan kadar air tanah menurunkan serapan unsur hara N dan
P oleh tanaman. Pada kondisi kadar air tanah 80% kapasitas lapang diperoleh
pertambahan diameter batang, serta serapan hara N, P tertinggi pada tanaman
yang diinolulasi dengan Acaulospora Sp1. Pada kondisi kadar air tanah 60%
kapasitas lapang, pertambahan diameter batang tertinggi diperoleh pada tanaman
yang diinokulasi dengan Glomus sp.
Penulis: Asmarlaili Sahar, T.
Sabrina, Diana Sofia Hanafiah
Kode Jurnal: jppertaniandd150356