PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAGING DALAM AIR KAPUR SIRIH (Ca(OH)2) PADA PEMBUATAN BAKSO DAGING KELINCI TERHADAP UJI pH, KADAR AIR DAN ORGANOLEPTIK

ABSTRAK: Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium peternakan universitas islam lamongan mulai tanggal 15 juni - 15 juli 2015. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman daging dalam air kapur sirih (Ca(OH)2 pada pembuatan bakso daging kelinci terhadap uji pH, kadar air dan organoleptik. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai informasi bagi masyarakat, sebagai tambahan ilmu pengetahuan, bahwa air kapur sirih (Ca(OH)2 dengan kandungan kalsiumnya dapat memadatkan tekstur yang lunak dan menghilangkan aroma yang amis pada daging. Materi penelitian adalah seekor kelinci dewasa yang siap potong dan diambil dagingnya dengan berat setelah potong 750gram, tepung, bawang putih, es batu, garam, gula, lada dan putih telur. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan perlakuan kapur sirih 1% sedangkan ulangan lama waktu perendaman 0 menit, 5 menit, 10 menit dan 15 menit. parameter pengamatan pada pH, kadar Air dan Organoleptik bakso. pengumpulan data kuantitatif atau statistik, rancangan acak lengkap dan beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan, lama perendaman air kapur sirih tidak terpengaruh oleh, pH bakso dan kadar air sedangkan uji organoleptik, warna, tekstur, aroma dan rasa memiliki perbedaan yang nyata dengan H0 ditolak H1 diterima dan F hitung 9,04 > F tabel 1,62 dengan responden menyukai tekstur bakso daging kelinci pada P1 (1% air kapur sirih dengan 5 menit).
Kata kunci: air kapur sirih, bakso, daging kelinci, pH, kadar air, organoleptik
Penulis: Ernicka Dwi Anggaeni, Mufid Dahlan, Dyah Wahyuning A
Kode Jurnal: jppeternakandd150154

Artikel Terkait :