PENGARUH KEBERADAAN TANGKAHAN TERHADAP PENDARATAN HASIL TANGKAPAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA

ABSTRAK: Pelabuhan perikanan merupakan prasarana penting pada sektor perikanan laut. Namun di beberapa daerah, fungsi pelabuhan perikanan terhambat karena banyaknya tangkahan yang berada di sekitar lokasi pelabuhan perikanan. Kondisi ini terjadi seperti halnya di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga dan PPN Belawan sehingga pemanfaatannya kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak tangkahan terhadap pendaratan hasil tangkapan di PPN Sibolga. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2009 di lima tangkahan (UD Ilham, Sabena, Budi Jaya, Renta Sari, Harapan Sari Laut) dan PPN Sibolga. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus. Data yang diambil adalah primer dan sekunder. Data primer diambil melalui pengamatan dan wawancara kepada responden pemilik tangkahan, pengelola PPN Sibolga serta pengukuran mutu ikan secara organoleptik. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatatif dan kuantitaif melalui penyajian tabel dan grafik. Hasil analisis menunjukkan bahwa keberadaan tangkahan berpengaruh negatif terhadap produksi ikan yang didaratkan di PPN Sibolga. Produksi PPN Sibolga hanya 4,3 % apabila dibandingkan dengan produksi di tangkahan-tangkahan yang mencapai 95,7 % dari jumlah ikan didaratkan di Teluk Tapian Nauli. Pusat bisnis perikanan terbesar saat ini berada di tangkahan-tangkahan bukan di PPN Sibolga. Potensi peningkatan jumlah hasil tangkapan di PPN Sibolga sangat besar jika semua kapal bisa dialihkan ke pelabuhan ini. Perbandingan mutu hasil tangkapan di PPN Sibolga dan di tangkahan sangat kecil (kurang dari skala 1) atau mutu hasil tangkapan di kedua lokasi pendaratan adalah hampir sama.
Kata kunci: Dampak, PPN Sibolga, tangkahan
Penulis: Sahat Maruli Simatupang  dan Ernani Lubis
Kode Jurnal: jpperikanandd120324

Artikel Terkait :