Pemanfaatan Sluri Gas Bio Campuran Kotoran Kambing dan Ampas Tebu Terhadap Pertumbuhan Pastura Campuran

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sluri gas bio campuran kotoran kambing dan ampas tebu terhadap pertumbuhan (percepatan tumbuh, jumlah anakan dan volume akar) dari pastura campuran. Penelitian dilaksanakan di Lahan Fakultas Pertanian, Program Studi Peternakan Universitas Sumatera Utara pada September sampai Desember 2014. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu Main Plot : Jenis rumput dan legum (RL), yaitu RL1= Brachiaria decumbens + Styloshantes guianensis dan RL2 = Digitaria milanjiana + Clitoria ternatea. Sub Plot : Dosis pupuk sluri gas bio (P), yaitu P0 = 0 ml/m2, P1 = 200 ml/m2, P2 = 400 ml/m2 dan P3 = 600 ml/m2. Parameter yang diteliti adalah percepatan tumbuh, jumlah anakan dan volume akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis sluri gas bio kotoran kambing dan ampas tebu berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati baik pada RL1 maupun RL2. Hasil yang paling tinggi diperoleh dengan pemakaian dosis sluri gas bio campuran kotoran kambing dan ampas tebu 600 ml/m2. Kesimpulannya dengan pemberian dosis sluri 600ml/m2 mampu meningkatkan pertumbuhan pastura campuran.
Kata kunci: Pastura campuran, kotoran kambing dan ampas tebu, sluri gas bio, pertumbuhan pastura
Penulis: Heru Prabowo Efendi
Kode Jurnal: jppeternakandd150265

Artikel Terkait :