LAMA PERENDAMAN DAGING KERANG DARAH (Anadara granosa) REBUS DALAM LARUTAN ALGINAT TERHADAP PENGURANGAN KADAR KADMIUM

ABSTRAK: Sebagian kerang darah yang berada di muara sungai Banjir Kanal Barat di Semarang tercemar oleh beberapa jenis logam berat yang kadarnya melebihi persyaratan SNI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan lama perendaman daging kerang darah (Anadara granosa) rebus dalam larutan alginat 4,0% terhadap pengurangan kadar kadmium, nilai pH, kadar air, kadar abu dan nilai organoleptik produk. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan, yaitu perendaman daging kerang darah rebus dalam larutan alginat 4,0% selama 10 menit, 20 menit, 30 menit, dan kontrol (tanpa perendaman) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman daging kerang darah rebus dalam larutan alginat 4,0% (10 menit, 20 menit dan 30 menit) menyebabkan penurunan kadar kadmium secara sangat nyata yaitu dari 1,588 mg/kg (kontrol) menjadi paling rendah 0,463 mg/kg (penurunan 70%) pada perendaman selama 30 menit. Makin lama perendaman daging kerang darah rebus dalam larutan alginat 4,0% makin rendah kadar kadmiumnya. Perendaman daging kerang darah rebus dalam larutan alginat 4,0% selama 30 menit merupakan perendaman terbaik karena dapat menurunkan kadar kadmium daging kerang rebus hingga mencapai 0,463 mg/kg dengan nilai organoleptik 7,89 sehingga produknya memenuhi persyaratan mutu kerang darah menurut SNI.
Kata kunci: Daging kerang darah rebus, alginat, kadmium, pH, mutu
Penulis: Achid Furqon Al Chusein dan Ratna Ibrahim
Kode Jurnal: jpperikanandd120313

Artikel Terkait :