KAPASITAS ADAPTIF EKOLOGIS GUGUS PULAU GURAICI KECAMATAN KAYOA, KABUPATEN HALMAHERA SELATAN, PROVINSI MALUKU UTARA
ABSTRAK: Terumbu karang (coral
reef), mangrove dan padang lamun (seagrass bed), merupakan ekosistem penting di
wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang memegang peranan penting dalam melindungi
garis pantai serta daratan pulau kecil. Ekosistem tersebut cukup efektif
sebagai pelindung terhadap keselamatan lahan daratan pulau-pulau kecil, dan
memiliki keterkaitan dalam melindungi pulau-pulau kecil. Tujuan peneliltian ini
adalah menghitung, menilai serta menentukan status kapasitas adaptif ekologi
pulau-pulau kecil dalam Gugus Pulau Guraici. Penelitian dilakukan pada 17 pulau
yang terdapat dalam Gugus Pulau Guraici, dengan menghitung kapasitas adaptif ekosistem
terumbu karang, ekosistem mangrove dan ekosistem lamun. Nilai Kapastias adaptif
setiap ekosistem tersebut berkisar 0,0-1,0, sedangkan nilai kapasitas adaptif
ekologi pulau berkisar 0,0-3,0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh
ekosistem pesisir yang diteliti pada pulaupulau dalam Gugus Pulau Guraici
tergolong dalam tiga kategori kapasitas adaptif yaitu “sedang, rendah dan
sangat rendah”. Nilai kapasitas adaptif ekosistem terumbu karang berkisar
0,0-0,58.98 Marine Fisheries 4 (2): 97-108, November 2013 Ekosistem mangrove
memiliki nilai kapasitas adaptif berkisar 0,0-0,51, dan ekosistem lamun kapasitas
adaptifnya berkisar 0,0-0,59. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa kapasitas
adaptif ekologi pulau-pulau dalam Gugus Pulau Guraici tergolong kedalam tiga
kategori yaitu “sedang, rendah dan sangat rendah”, dengan nilai kapasitas
adaptif ekologi yang berkisar 0,37-1,64. Sebanyak sepuluh pulau tergolong
memiliki kapasitas adaptif ekologi “sedang’, enam pulau memiliki kapasitas
adaptif ekologi berkategori “rendah”, dan satu pulau berkategori kapasitas adaptif
ekologi “sangat rendah”.
Penulis: Riyadi Subur,
Fredinan Yulianda, Achmad Fahrudin, Setyo B. Susilo
Kode Jurnal: jpperikanandd130251