KAJIAN PERILAKU DAN ANALISIS KANDUNGAN GIZI PAKAN DROP IN BERUANG MADU (Helarctos malayanus) DI TAMAN AGRO SATWA DAN WISATA BUMI KEDATON

ABSTRAK: Populasi beruang madu di alam saat ini menurun karena adanya pembukaan lahan dan perburuan liar. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kepunahan pada beruang madu adalah melalui konservasi ex-situ, seperti yang dilakukan oleh Taman Agro Satwa dan Wisata Bumi Kedaton di Bandar Lampung. Perilaku dan kandungan gizi pakan drop in berpengaruh terhadap keberhasilan konservasi ex-situ beruang madu di TASWBK. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perilaku harian, mengetahui jenis pakan drop in dan palatabilitas pakan, serta mengetahui nilai kandungan gizi dalam pakan drop in dalam penangkaran. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2015. Metode penelitian perilaku harian menggunakan Focal Animal Sampling, jenis pakan drop in menggunakan analisis deskriptif, kandungan gizi pakan drop in menggunakan analisis proksimat dan metode pendekatan komposisi bahan pangan Indonesia, serta didukung wawancara dan studi literatur. Perilaku lokomosi beruang madu jantan dan betina mempunyai proporsi tertinggi yaitu 55,35% dan 51,06%. Perilaku dengan persentase terendah pada beruang madu jantan dan betina yaitu aktivitas makan (16,79% dan 12,13%). Jenis pakan drop in yang diberikan berupa pepaya, umbi-umbian, dan pisang muli. Rata-rata jumlah konsumsi pakan drop in terbesar selama pengamatan yaitu pepaya (6.120 gr/hari) untuk beruang madu jantan dan (3.930 gr/hari) untuk beruang madu betina. Nilai kandungan gizi tertinggi konsumsi pakan yaitu kadar air dan abu dari pepaya sebesar 5.306,04 gram, 36,72 gram dan 30,6 gram, serat dan lemak dari pisang muli dari 12,85 gram dan 7,35 gram.
Kata kunci: beruang madu, perilaku harian, kandungan gizi pakan drop in Taman Wisata Bumi Kedaton
Penulis: Indri Firdilasari, Sugeng P. Harianto, dan Yusuf Widodo
Kode Jurnal: jpkehutanandd160027

Artikel Terkait :