EVALUASI KEANDALAN PERALATAN GIS SIMPANG HARU PADANG
ABSTRAK: Gardu induk adalah
suatu instalasi yang terdiri dari peralatan listrik yang merupakan pusat beban
yang diambil dari pembangkit dan yang sebelumnya di salurkan dengan saluran
transmisi. GIS didefinisikan sebagai rangkaian beberapa peralatan yang
terpasang di dalam sebuah metal enclosure dan diisolasi oleh gas bertekanan.
menyuplai kota Padang, Sumatera Barat. Apabila GIS Simpang Haru mengalami
failure maka kota Padang mengalami pemadaman. Pada saat ini, kondisi GIS belum
banyak diketahui kondisinya ditambah lagi dengan usianya yang telah lebih dari
10 tahun. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan untuk mengetahui kondisi
dan keandalan masing masing peralatannya. Secara teknis GIS paling banyak
dipengaruhi oleh faktor gas SF6 sebagai media isolasi, level kondisi isolasi
gas SF6 ini terkait dengan tingkat unjuk kerja GIS secara keseluruhan, namun
perlu diketahui juga parameter lain untuk mengetahui kondisi GIS. Untuk menentukan
tingkat unjuk kerja GIS dapat digunakan metode condition assessment. Condition
assesment atau evaluasi kehandalan yaitu melakukan kajian lengkap mengenai
kondisi suatu peralatan serta rencana dan langkah tindak lanjut sesuai
prioritas. Penentuan kondisi GIS tersebut berdasarkan pada monitoring diagnosis
dan risk assesment. Monitoring diagnosis terdiri dari 2 yakni: in service
inspection dan in service measurement, in service inspection terdiri dari 3
form yakni meliputi inspeksi harian, mingguan dan bulanan sedangkan in service
measurement terdiri dari 4 pengujian yakni meliputi kualitas gas SF6 (purity,
dew point dan decomposition products), aktivitas partial discharge, suhu, dan
korona. Pada akhirnya hasil condition assessment yang dilakukan akan dihasilkan
suatu rekomendasi sebagai tindak lanjut perbaikan.
Penulis: Antonov Bachtiar,
Tony Sudaryanto
Kode Jurnal: jptlisetrodd160207