DETEKSI OTOMATIS PENCURIAN PADA PENGANGKUTAN BBM BERBASIS MODUL GPRS, GPS, DAN MIKROKONTROLER
Abstrak: Indonesia merupakan
salah satu Negara dengan cadangan minyak yang besar. Namun produksi minyak
Indonesia tidak dapat menutupi kebutuhan konsumsi BBM dalam negeri. Hal
tersebut diperparah oleh aktifitas “kencing sembarangan”, yaitu upaya
mengalirkan BBM dari truknya secara ilegal. Di beberapa kota, Pertamina telah
menerapkan sistem GPS pada truk mereka. Namun pengawasan melalui GPS tersebut
masih dilakukan secara manual sehingga tidak mungkin seluruh truk dapat diawasi
secara maksimal. Oleh karena itu penulis merancang dan membuat suatu sistem
berbasis modul GPRS, GPS, dan mikrokontroler yang memungkinkan pendeteksian
secara otomatis dari upaya pencurian BBM oleh sopir truk tangki. Sistem ini
mendeteksi upaya pencurian BBM dengan menempatkan sensor ultrasonik pada katup bottom
loader sehingga upaya untuk melepas segel pada katup dapat dideteksi. Jika aksi
pencurian terdeteksi, system akan menginstruksikan modul GPRS untuk mengirim
SMS peringatan disertai koordinat lokasi pencuriannya pada depot Pertamina.
Semua jenis mekanisme tersebut diprogram menggunakan bahasa pemrograman C.
Dalam percobaan, prototipe telah berhasil mendeteksi terbukanya katup bottom
loader dan mengirimkan SMS peringatan disertai koordinat lokasinya. Penerapan
prototipe ini diharapkan dapat menekan kelangkaan BBM akibat aktifitas
pencurian minyak dan berpotensi menyelamatkan Pertamina dan para pemilik SPBU
dari kerugian finansial.
Penulis: Muhammad Fikko
Fadjrimiratno, Sumardi, Andrey Wicaksono, Rofiq Cahyo Prayogo, and Hot Asi
Yohannes Sidabutar
Kode Jurnal: jptlisetrodd150635