DESAIN KONSEPTUAL PENANGKAP TANDAN BUAH SAWIT DAN PEMANFAATAN ENERGI POTENSIALNYA
Abstrak: Dalam panen kelapa
sawit, tandan buah yang jatuh memiliki energi potensial yang cukup besar, yang
dapat ditangkap dan digunakan sebagai daya penggerak angkong dalam mengevakuasi
tandan buah segar (TBS). Penelitian ini dilakukan untuk mengukur karakteristik
teknik panen TBS, menentukan bahan landasan terbaik untuk penangkap TBS,
menganalisis potensi energi potensial TBS yang jatuh, dan merancang desain
konseptual dari mesin penangkap dan pengangkut TBS. Pengukuran karakteristik
panen dilakukan di perkebunan kelapa sawit. Empat jenis bahan landasan
tangkapan diuji, yaitu: pelat baja, papan kayu, pelat baja expanded dan
lembaran karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tandan jatuh pada jarak
antara 0.6 m sampai 1.4 m dari pohon. Berat TBS berkisar antara 16 kg sampai 32
kg. Bahan karet paling baik untuk penangkap TBS dalam mengurangi jumlah buah
tercecer dan buah memar. Energi potensial TBS jatuh berada di kisaran 0,44-4,44
kJ. Jarak tempuh teoritis dari angkong yang menggunakan energy potensial yang
ditangkap, berada di kisaran 2.27 m - 22.98 m. Berdasarkan data pengukuran,
sebuah desain konseptual mesin penangkap dan evakuasi TBS telah dirancang.
Kata kunci: panen kelapa
sawit, karakteristik teknik, energi potensial, landasan tangkapan, desain
konseptual
Penulis: Wawan Hermawan,
Desrial, Muhammad Iqbal Nazamuddin, Rusnadi
Kode Jurnal: jppertaniandd130512