ANALISIS PENENTUAN TEGANGAN TERMINAL, REGULASI, DAN EFISIENSI GENERATOR SINKRON 3 FASA ROTOR SALIENT POLE DENGAN METODE BLONDEL (TWO REACTION THEORY)

Abstrak: Pada sistem pembangkit listrik perubahan beban dapat terjadi sewaktu-waktu seiring meningkatnya kebutuhan energi yang akibatnya beban yang dilayani oleh generator sinkron berubah-ubah yang dapat mempengaruhi tegangan dan daya keluaran dari generator sinkron tersebut. Sehingga menyebabkan perubahan tegangan terminal yang akan berpengaruh pada efisiensi serta keandalan suatu sistem. Adapun tulisan ini membahas tentang analisa penentuan tegangan terminal generator sinkron 3 fasa rotor salient pole menggunakan metode Blondel (two reaction theory), sebelumnya dilakukan perbaikan faktor daya untuk pembebanan induktif dan kapasitif kemudian dilakukan perhitungan regulasi tegangan dan efisiensi. Untuk merubah tegangan terminal agar tetap konstan dapat dilakukan dengan pengaturan tegangan induksi (Ea) yang diakibatkan karena adanya perubahan arus beban (Ia) yang mengalir pada tahanan jangkar (Ra) dan reaktansi sinkron (Xs) yang menyebabkan terjadi perubahan tegangan terminal. Untuk nilai pembebanan yang sama, semakin baik faktor daya dari beban yang dilayani oleh generator sinkron semakin baik regulasi yang dihasilkan. Hal ini disebabkan semakin baik faktor dayanya maka semakin kecil tegangan beban nol (Ef), semakin besar tegangan yang diterima oleh beban (Vt). Semakin baik faktor daya semakin baik pula efisiensi sedangkan rugi-rugi daya (Pcl) dan arus beban (Ia) akan semakin kecil. Penentuan tegangan dapat dilakukan dengan metode Blondel (two reaction theory) sehingga didapat hasil yg optimal.
Kata Kunci: Generator Sinkron, Metode Two Reaction Theory, Penentuan Tegangan Terminal, Regulasi, dan Efisiensi
Penulis: Selamat Aryadi, Syamsul Amien
Kode Jurnal: jptlisetrodd150457

Artikel Terkait :