ANALISIS LINK BUDGET JARINGAN SERAT OPTIK GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK
Abstrak: Meningkatnya
kebutuhan data service memerlukan suatu Jaringan Lokal Akses Fiber yang lebih
handal yaitu Fiber to The Home (FTTH) yang menawarkan paket lengkap untuk
layanan triple play (data, audio, dan video). Teknologi yang mendukung layanan
triple play adalah Gigabit Passive Optical Network (GPON) yang mendukung bit
rate yang lebih tinggi dan ketersediaan bandwidth yang besar. Penulisan ini
membahas tentang uji kelayakan jaringan serat optik berbasis GPON dengan
menghitung besar daya sinyal yang diterima pelanggan (Pr), Signal to Noise
Ratio (SNR) dan Bit Error Rate (BER) pada pelanggan di gedung Witel Malang. Pengambilan
data dilakukan dari OLT (Optical Line Terminal) yang terletak di STO (Sentral
Telepon Otomat) Blimbing yang terhubung kabel feeder sejauh 509 m ke ODC
(Optical Distribution Cabinet) yang terletak di depan gedung Witel Malang, yang
kemudian diteruskan ke ONU (Optical Network Unit). Dari hasil pengukuran daya
sinyal yang diterima pelanggan (Pr) dan BER untuk semua pelanggan dinyatakan
layak karena telah memenuhi standar. Dari hasil perhitungan SNR, hanya 4
pelanggan yang memiliki standar kelayakan SNR untuk sistem komunikasi serat
optik. Hal ini disebabkan oleh pengaruh jarak sehingga mempengaruhi total loss sepanjang
saluran optik ke suatu pelanggan yang akhirnya berpengaruhi terhadap daya
sinyal yang diterima oleh pelanggan.
Penulis: Puti Mayangsari
Fhatony, Naemah Mubarakah
Kode Jurnal: jptlisetrodd150449