Analisis dan Simulasi Video Watermarking Menggunakan Metode Dual Tree Complex Wavelet Transform (DT-CWT) dan Singular Value Decomposition (SVD)

Abstrak: Pembajakan video adalah tindakan memperoleh, menyalin, dan kemudian menjual atau mendistribusikan video yang telah memiliki hak cipta tanpa persetujuan dari pemilik hak cipta. Watermarking video digital adalah salah satu cara untuk membatasi jenis pembajakan. Proses watermarking yaitu menanamkan informasi tambahan dalam sinyal video host sehingga watermark tak terlihat dan sulit untuk dihapus atau diubah. Video watermarking pada jurnal ini menggunakan media host video dengan format mp4 dan dua citra watermark yang berbeda. Frame video host dibagi dua sama banyak, dimana sebagian frame disisipi citra watermark 1 dan sebagian frame yang lain disisipi citra watermark 2. Metode yang digunakan adalah Dual Tree Complex Wavelet Transform (DTCWT) dan Singular Value Decomposition (SVD). Watermark disisipkan dan diekstrak pada level 3 DTCWT dengan tujuan menganalisis kualitas video yang telah di-watermarking berdasarkan MOS dan PSNR serta menganalisis kualitas citra ekstraksi berdasarkan MOS dan MSE. Pada pengujian ekstraksi, video yang telah disisipi watermark diberikan beberapa serangan sebelum dilakukan ekstraksi. Berdasarkan nilai MOS dan PSNR, level DTCWT-SVD paling baik untuk dilakukan proses penyisipan citra watermark adalah level 4, sedangkan berdasarkan nilai MOS dan MSE citra ekstraksi terbaik dihasilkan dari level 3 DTCWT-SVD. Sub-band terbaik untuk penyisipan yaitu subband dengan tiga suku seperti {1,5}{1,1}{1,2} dan {1,5}{1,2}{1,2}.
Kata kunci: video watermarking, DTCWT, SVD
Penulis: Arina Fadhilah, Bambang Hidayat, dan Ratri Dwi Atmaja
Kode Jurnal: jptlisetrodd160225

Artikel Terkait :