RELAYOUT TATA LETAK GUDANG PRODUK JADI MENGGUNAKAN METODE DEDICATED STORAGE
ABSTRACT: PT. ABC merupakan
salah satu perusahaan baja yang memproduksi beberapa jenis produk baja yaitu
baja tulangan dan baja profil yang masing-masing memiliki tipe produk yang
berbeda-beda. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. ABC adalah perusahaan tidak
memiliki pengaturan mengenai tata letak produk
jadi. Saat ini untuk mengatur posisi penyimpanan dan penyusunan
produk-produk tersebut, akibatnya pola penyimpanan dan penyusunan dilakukan
secara acak bergantung pada posisi gudang yang kosong. Akibatnya waktu angkut
menjadi lebih lama (ada proses mencari) dan terjadi penumpukan produk yang
berlebihan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menghitung total jarak
material handling pada kondisi saat ini, menghitung total jarak material
handling pada kondisi usulan 1 (penerapan dedicated tanpa perubahan penempatan
blok) dan usulan 2 (penerapan dedicated dengan dilakukan perubahan penempatan
blok), menghitung penurunan total jarak material handling yang terjadi jika
metode dedicated storage diterapkan. Oleh karena itu untuk dapat menjawab
tujuan dari penelitian tersebut perlu dilakukan penerapan metode dedicated
storage.Metode dedicated storage ini merupakan metode tata letak penyimpanan
produk berdasarkan banyaknya aktivitaskeluar masuk produk di gudang dengan
jarak tempuh terpendek terhadap I/Opoint (throughput). Dengan adanya rancangan
penyusunan penerapan dedicated storage ini diharapkan produk yang akan disimpan
dapat menempati lokasi yang tetap untuk memudahkan operator dalam menyimpan dan
mengambil produk sehingga aliran produk menjadi lancar dan pemakaian area
penyimpanan (space requirement) menjadi lebih optimal. Hasil dari penerapan
dedicated untuk usulan 1 sebesar 877.779 m jarak ini memiliki selisih sebesar
305.562 m dari jarak kondisi exsisting yaitu 1.183.341 m dengan persentasi
penurunan jarak 25,82 %, sedangkan untuk jarak usulan 2 didapatkan total jarak
sebesar 772.486 m dari jarak kondisi exsisting dengan persentasi penurunan
jarak 34,72 %. Angka ini menunjukkan total perjalanan yang diperlukan material
handling untuk menyimpan dan mengirim produk yang ada di gudang.
Penulis: Irfan Hadi Permana,
Muhammad Adha Ilhami, Evi Febianti
Kode Jurnal: jptindustridd130427