PERBANDINGAN METODE ZCR DAN AUTOCORRELATION UNTUK MENGHITUNG FREKUENSI PADA GAMBELAN GENDER WAYANG
ABSTRAK: Suatu sinyal suara
khususnya instrumen gamelan gender memiliki frekuensi yang berbeda disetiap
bilahnya. Frekuensi ini membedakan tinggi rendahnya nada yang dihasilkan.
Frekuensi dihitung untuk mengetahui karakteristik dari suatu bilah gender
wayang yang merupakan bagian dari tahap pelarasan. Pada tulisan ini dilakukan
pengujian terhadap dua metode yang umum digunakan yaitu ZCR dan Autocorrelation
untuk menghitung frekuensi bilah gender wayang. Suara yang dihasilkan oleh
gender wayang memiliki sinyal yang kompleks dan inhamoni. Inharmoni berarti
sinyal ini disusun berdasarkan beberapa frekuensi dimana frekuensi-frekuensi
tersebut tidak kelipatan dari frekuensi dasarnya. Pada pengujian yang dilakukan
diketahui ZCR dan Autocorrelation mampu untuk menghitung frekuensi dari sinyal
murni yang dibangkitkan berdasarkan frekuensi setiap bilah gender wayang.
Namun, hanya Autocorrelation saja yang mampu untuk menghitung frekuensi yang
baik dari sinyal bilah gender wayang dengan memiliki rata-rata selisih yang
kecil, yaitu sebesar 3,3953 Hz.
Penulis: I Dewa Made Bayu
Atmaja Darmawan
Kode Jurnal: jptkomputerdd150208