Implementasi Automatic Packet Reporting System (APRS) Untuk Paket Data Pemantauan dan Pengukuran
Abstrak: Telah dilakukan
implementasi Automatic Packet Reporting System (APRS) untuk paket data pemantauan
dan pengukuran melalui tujuan penelitian, berupa: a) penyetelan program
aplikasi pada jaringan APRS dan b) pengukuran terhadap penerimaan data
berdasarkan kinerja sensor-sensor. Penyetelan program aplikasi APRS merupakan
konfigurasi perangkat lunak untuk APRS yang akan digunakan pada stasiun
penerimaan data APRS dengan program aplikasi yang biasa digunakan, yaitu hyperterminal
dan UI-View 32. Pengukuran penerimaan data berdasarkan kinerja sensor yang
dilakukan melalui proses perekaman pada stasiun penerimaan data APRS. Kinerja
sensor-sensor akan diamati pada stasiun pengiriman dan data hasil pengamatan
akan dapat diterima pada stasiun penerimaan secara real time. Program aplikasi
berbasis hyperterminal dan UI View 32 telah berhasil melakukan proses handshaking
antara Terminal Node Controller (TNC) dan komputer, sehingga data telemetri
dari stasiun pengiriman paket data dapat diterima di stasiun penerimaan. Data
telemetri dapat diamati pada stasiun penerimaan dan dapat diperoleh secara real
time dengan format: YB0LRB-11>BEACON,WIDE2-1 [05/18/2014 04:03:49]:
<UI>: T#010,008,093,004,122,075. Notifikasi YB0LRB-11 merupakan stasiun pengiriman
paket data telemetri, kemudian data tersebut akan diterima pada stasiun
penerima YD1PRY dengan format: YD1PRY-2>APLPN,ARISS [05/18/2014 04:03:07]:
<UI>: !06.30.37S/106.48.26E#. Notifikasi tersebut merupakan pengiriman
informasi data posisi oleh stasiun YD1PRY untuk inisialisasi pada jaringan
APRS. Stasiun YB0LRB-11 ketika mengirim paket data telemetri dengan format:
YB0LRB-11>BEACON,WIDE2-1 [05/18/2014 04:00:49]: <UI>:
T#001,004,035,005,122,075. Paket data dari stasiun YB0LRB yang dipancar ulang
atau digipeater dengan format: YB0LRB-11>BEACON,YD1PRY-2,WIDE2* [05/18/2014
04:00:50]: <UI>: T#001,004,035,005,122,075. Sensor pengukuran
berkinerja relatif stabil, walaupun terdapat nilai simpangan pengukuran
sebesar 1 cm atau mempunyai persentase kesalahan sebesar 1,7%.
Penulis: Arief Goeritno,
Rakhmad Yatim, dan Dwi Jatmiko Nugroho
Kode Jurnal: jptlisetrodd140691