APLIKASI PENGOLAHAN CITRA UNTUK MENDETEKSI FRAKTUR TULANG DENGAN METODE DETEKSI TEPI CANNY
Abstract: Tulang merupakan
salah satu anggota tubuh yang sangat penting bagi manusia, sehingga kerusakan
pada tulang sangat berpengaruh pada keadaan tubuh manusia. Salah satu jenis
kecacatan/kerusakan pada tulang yang kerap dijumpai adalah fraktur. Fraktur
adalah keadaan dimana tulang mengalami retak atau patah. Karena letak tulang
yang berada didalam tubuh, maka perlu dilakukan pemotretan dengan sinar-X untuk
melihat kondisi tulang. Gambar dari pemotretan tersebut yang akan digunakan
petugas medis dalam pemeriksaan tulang. Pemeriksaan dilakukan dengan cara
mengamati gambar secara langsung dengan menggunakan kemampuan visual petugas
medis. Proses pemeriksaan inilah yang sangat membutuhkan konsentrasi dan
ketelitian. Untuk menangani permasalahan tersebut dapat digunakan sebuah
aplikasi pengolahan citra untuk mendeteksi fraktur pada tulang dengan metode
Canny. Metode Canny sangat baik untuk mendeteksi tepi karena memenuhi syarat
pendeteksi tepian paling optimum, yakni: mendeteksi dengan baik (kriteria
deteksi), melokalisasi dengan baik (kriteria lokalisasi), dan respon yang baik
(kriteria respon). Dalam penelitian ini dilakukan perancangan aplikasi
pengolahan citra untuk mendeteksi fraktur pada tulang dengan metode Canny.
Citra yang digunakan adalah citra hasil scan tulang paha menggunakan sinar-X
dengan posisi Lateral dan Antero Posterior (AP). Untuk pengambilan keputusan
menggunakan uji kstest2. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun
aplikasi ini adalah matlab R2013a. Data yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari 8 citra standar dan 29
citra uji. Untuk citra standar tulang paha dengan posisi Lateral dan Antero
Posterior masing-masing digunakan sebanyak 4 citra. Sedangkan untuk citra uji
sebanyak 15 citra untuk tulang paha dengan posisi Antero Posterior dan 14 citra
untuk posisi Lateral. Hasil dari penelitian ini adalah suatu aplikasi
pengolahan citra untuk mendeteksi fraktur pada tulang dengan metode Canny.
Aplikasi ini mampu mendeteksi tepian objek pada citra kemudian mampu memberikan
keputusan bahwa tulang mengalami fraktur atau tidak. Hasil pengujian sistem
menunjukan nilai akurasi deteksi pada citra tulang paha dengan posisi Antero
Posterior adalah 80% dan citra tulang paha dengan posisi Lateral adalah 85,71%.
Penulis: Puji Triono, Murinto
Kode Jurnal: jptinformatikadd150327