PENGAWETAN KAYU SENGON MELALUI RENDAMAN DINGIN MENGGUNAKAN BAHAN PENGAWET ENBOR SP DITINJAU TERHADAP SIFAT MEKANIK
Abstract: Salah satu usaha
untuk memperpanjang umur pemakaian kayu adalah dengan pengawetan kayu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik kayu sengon akibat
pengawetan secara rendaman dingin dengan bahan pengawet Enbor SP. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilakukan di
Laboratorium Bahan dan Laboratorium Kerja Kayu Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Semarang. Proses pengawetan yang digunakan adalah proses
dengan metode rendaman dingin, dengan larutan bahan pengawet Enbor SP dengan
konsentrasi 0 %, 3 %, 6 %, dan 9 %. Respon yang diamati adalah nilai – nilai
retensi bahan pengawet dan serta sifat mekanis (kuat tekan tekan sejajar arah
serat, kuat lentur dan kekerasan
permukaan) kayu. Metode pengawetan yang diterapkan adalah rendaman dingin
(selama 5 hari atau 120 jam). Nilai retensi rata – rata mengalami kenaikan dari
2,57 kg/m3 (3 %), 4,89 kg/m3 (6 %), dan 6,74 kg/m3 (9 %). Nilai rata – rata
kekuatan tekan sejajar arah serat kayu sengon mengalami kenaikan dari 149,39
kg/cm2 (0 %), 156,35 kg/cm2 (3 %), 187,80 kg/cm2 (6 %), dan 216,44 kg/cm2 (9
%). Nilai rata – rata kekuatan lentur kayu sengon mengalami kenaikan dari
175,36 kg/cm2 (0 %), 202,55 kg/cm2 (3 %), 272,64 kg/cm2 (6 %), dan 362,81
kg/cm2 (9%). Nilai rata – rata penembusan kayu sengon menurun dari 0,93 cm (0
%), 0,67 cm (3 %), 0,57 cm (6 %), dan 0,43 cm (9 %). Penurunan ini
memperlihatkan bahwa ada peningkatan nilai kekerasan permukaan kayu sengon.
Penulis: Endah Kanti
Pangestuti, Lashari, Agus Hardomo
Kode Jurnal: jptsipildd160222