PENGARUH JENIS BAJA TULANGAN TERHADAP PERILAKU PLASTIFIKASI ELEMEN STRUKTUR SRPMK
Abstract: Berdasarkan
peraturan perencanaan beton bertulang untuk bangunan gedung (SNI
03-2847-02Pasal 23), penulangan komponen struktur beton yang merupakan bagian
dari sistem pemikul bebangempa sebaiknya menggunakan baja tulangan yang
memiliki sifat-sifat mekanik yang nilainilainyatertentu. Jenis sifat mekanik
yang dimaksud diantaranya adalah kuat leleh, kuat tarik,daktilitas, faktor kuat
lebih (overstrength) dan rasio kuat tarik terhadap kuat leleh. Dikaitkandengan
sifat mekaniknya, baja tulangan yang beredar di Indonesia saat ini pada
dasarnya dapatdikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu baja tulangan yang
memenuhi persyaratan sifatmekanik berdasarkan SNI 03-2847-02 Pasa 23 untuk
struktur tahan gempa (baja tulangancompliance) dan baja tulangan yang tidak
memenuhi persyaratan tersebut (baja tulangan noncompliance).Makalah ini
menyajikan hasil studi eksperimental dan analitikal yang bertujuanuntuk
mengkaji pengaruh jenis baja tulangan yang digunakan terhadap perilaku
plastifikasi elemenstruktur beton bertulang SRPMK yang dihasilkan. Dua jenis
baja tulangan dikaji dalam studi ini,yaitu baja tulangan compliance dan baja
tulangan non-compliance. Empat buah sampel balokkantilever diuji dalam studi
ini terhadap beban monotonik dan siklik, yang mensimulasikanpengaruh beban
gempa. Dua buah benda uji pertama diberi penulangan lentur denganmenggunakan
baja tulangan compliance dan dua buah benda uji sisanya diberi penulangan
lenturdengan menggunakan baja tulangan non-compliance. Perilaku elemen struktur
yang dievaluasimeliputi perilaku histeresis yang dihasilkan oleh pembebanan
siklik, tingkat daktilitas yangdimiliki, dan pola keruntuhan yang diperoleh.
Hasil studi ini memperlihatkan bahwa penggunaanjenis baja tulangan yang
compliance, yaitu baja tulangan yang sesuai dengan persyaratan SNI 03-2847-02
Pasal 23, pada komponen struktur beton bertulang SRPMK dapat menghasilkan
perilakuplastifikasi struktur yang baik, khususnya terhadap pembebanan siklik
yang mensimulasikan bebangempa. Sebaliknya, elemen struktur beton bertulang
SRPMK yang diberi baja tulangan yang noncompliance,memperlihatkan perilaku
plastifikasi struktur yang kurang baik.
Penulis: Iswandi Imran, Ronald
Simatupang
Kode Jurnal: jptsipildd100156