OPTIMALISASI BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK PADA RANGKA BATANG BAJA RINGAN
Abstract: Batang tarik dan
batang tekan adalah elemen struktur baja yang hanya memikul atau mentransfer
gaya aksial tarik antara dua titik pada struktur. Kekuatan batang tarik
ditentukan oleh seberapa luas suatu penampang secara efektif ikut serta memikul
gaya aksial tarik tersebut. Sedangkan, kekuatan batang tekan tidak hanya
dipengaruhi kekuatan bahannya akan tetapi turut dipengaruhi bentuk geometris
atau jari-jari girasi penampang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kekuatan batang tekan dan batang tarik yang optimal dan mengetahui perilaku
keruntuhan pada rangka batang baja ringan.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium dengan memberikan beban pada
masing-masing benda uji rangka batang baja ringan sampai mencapai beban
maksimum. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja ringan dengan
profil C 80.0,6 , C 80.0,7 , C 80.0,75 , dan C 80.1,00 untuk batang tarik.
Sedangkan, untuk batang tekan digunakan profil C 80.0,75. Berdasarkan hasil
pengujian, perbandingan luas penampang BU-I adalah 1:0,8 lalu BU-II adalah
1:0,9 pada BU-III adalah 1:1 dan BU-IV adalah 1:1,3.
Benda uji yang dapat menerima P paling besar yaitu benda uji IV dengan
perbandingan luas penampang profil 1:1,3 dapat menerima beban sampai 29,73 kN.
Tegangan tekan yang paling besar terdapat pada benda uji IV yaitu 256,56 MPa,
sedangkan pada tegangan tarik, tegangan yang paling mendekati fy adalah benda
uji I karena pada benda uji I hanya memakai batang tarik dengan ketebalan
0,6mm. Pada benda uji I, II, dan III, dengan perbandingan luas penampang 1:0,8,
1:0,9 dan 1:1 tegangan pada batang tekan
dan batang tarik tidak ada yang melebihi fy dari masing masing batang. Sedangkan pada benda uji IV
mengalami rusak pada batang tekan karena tegangan yang terjadi di batang tekan
melebihi dari 2/3 fy (tegangan ijin) batang tekan.
Penulis: AHMAD FAZA
RIWIDYANTO, Karyoto
Kode Jurnal: jptsipildd160099