FLUKTUASI GAYA PADA PIPA SAMBUNGAN T AKIBAT ALIRAN DUA FASA CAIR-GAS
Abstract: Aliran dua fasa
memiliki ketidakstabilan karena pada satu saluran terdapat dua fasa yang
berbeda, yang mengakibatkan gaya yang ditimbulkan setiap fasa berbeda-beda.
Ketidakstabilan aliran dua fasa dapat mengakibatkan masalah keamanan pada
komponen-komponen power, heat transfer, boiler, evaporator, reaktor nuklir maupun dalam berbagai sistem proses kimia,
terutama pada percabangan tipe T. Untuk itu perlu mengetahui fluktuasi gaya
pada dinding percangan pipa tipe T yang disebabkan oleh aliran dua fasa terutama
cair-gas.
Penelitian ini menggunakan aliran dua fase dengan variasi debit udara dan
air yaitu 3, 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, dan 50 lpm untuk udara serta 3,
5, 10, 15, 20, 25, 30, dan 35 lpm untuk air. Dan menggunakan strain gauge tipe
GFCA 3-50 untuk membaca remangan yang terjadi pda pipa sambungan T.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya fluktuasi gaya akibat aliran dua
fasa cair-gas dan memiliki nilai yang berbeda untuk setiap pola aliran. Dimana
dari setiap pola aliran tersebut memiliki nilai gaya puncak yang
berbeda-beda. Gaya terbesar terjadi pada
saat pola aliran gelembung (bubble) yakni 0,2938 N Fluktuasi gaya yang besar
terjadi pada pola aliran sumbat liquid (slug).
Penulis: Muhammad Irsyad
Kode Jurnal: jptmesindd110307