Evaluasi Kinerja Bangunan Baja Tahan Gempa dengan SAP20001

Abstrak: Indonesia daerah rawan gempa, untuk mengurangi resiko bencana perlu konstruksi bangunan tahan gempa. Perencanaan tahan gempa umumnya didasarkan pada analisa struktur elastis yang diberi faktor beban untuk simulasi kondisi ultimate (batas). Kenyataannya, perilaku runtuh bangunan saat gempa adalah inelastis. Evaluasi untuk memperkirakan kondisi inelastis bangunan saat gempa perlu untuk mendapatkan jaminan bahwa kinerjanya memuaskan saat gempa. Analisa dan evaluasi kinerja dapat dilakukan dengan analisa pushover yang built-in pada program SAP2000, sedangkan titik kinerja evaluasi harus ditentukan tersendiri secara manual dengan berbagai metoda (kecuali metode Spektrum Kapasitas). Analisa pushover (beban dorong statik) adalah analisa statik nonlinier perilaku keruntuhan struktur terhadap gempa, sedangkan titik kinerja adalah besarnya perpindahan maksimum struktur saat gempa rencana. Hasil studi kasus portal baja 3D menyimpulkan bahwa titik kinerja yang menentukan adalah metode Koefisien Perpindahan FEMA-356 (ASCE 2000) , sedangkan metode Spektrum Kapasitas (ATC 1996) memberi nilai paling kecil (tidak konservatif). Analisa pushover juga menunjukkan bahwa daktilitas portal berbeda dalam arah yang lain, masukan penting untuk antisipasi gempa besar yang mungkin terjadi. 
Kata kunci: gempa, titik kinerja, daktail, struktur baja, analisa pushover 
Penulis: Wiryanto Dewobroto
Kode Jurnal: jptsipildd160003

Artikel Terkait :