ANALISA KELAYAKAN PEMBANGUNAN JALAN TOL PEMALANG BATANG
Abstrak: Pembangunan tol
Pemalang – Batang
mengalami keterlambatan akibat
pembebasan lahan. Maka diperlukan
analisa kelayakan kembali
pada kondisi sekarang.
Metodologi yang digunakan meliputi:
evaluasi kinerja jalan
Pantura menggunakan MKJI
1997; analisa lalu lintas
yang teralihkan ke
jalan tol menggunakan
kurva diversi; analisa kelayakan ekonomi
terhadap penghematan BOK,
penghematan waktu dan
penghematan biaya
kecelakaan; analisa kelayakan
finansial terhadap NPV,
BCR, IRR, payback
period dan NPV=0; dan
analisa sensitivitas terhadap
penurunan pendapatan, batas
tahun awal pemasukan pendapatan,
perubahan suku bunga
tarif tol, tahun
awal pemasukan pendapatan dan
batas kenaikan biaya investasi. Jalan tol Pemalang – Batang layak secara ekonomi.
Penghematan BOK untuk Gol I sebesar Rp 23,49; Gol IIA sebesar Rp 39.237,66 dan
Gol IIB sebesar Rp 52.518,90.
Penghematan waktu untuk Gol I sebesar 27.98 menit, Gol IIA
sebesar 45.745 menit
dan Gol IIB
sebesar 63.02 menit.
Biaya kecelakaan dapat dihemat
sebesar Rp 43.363.019,00/tahun/km. Jalan
tol Pemalang –
Batang juga layak secara
finansial dengan nilai
NPV= Rp 4.301.297.387.339,00; nilai
BCR= 1.787; nilai IRR= 23.226%; payback period terjadi
pada 8 tahun 7 bulan 16 hari; dan NPV=0 terjadi pada 13
tahun 7 bulan
23 hari. Hasil
analisa sensitivitas adalah
batas penurunan persentase pendapatan
sebesar 44.032%, batas
awal pemasukan pendapatan
pada tahun ke -21,
dan batas kenaikan
biaya investasi sebesar
78.673%. Sedangkan perubahan
suku bunga tarif tol tidak berpengaruh terhadap kelayakan finansial.
Penulis: Ardina Rahmalia, Fahmi
Akmal Hasani, Djoko Purwanto, Wahyudi Kushardjoko
Kode Jurnal: jptsipildd160225