REMEDIASI PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA MATERI SUHU DAN KALOR SISWA SMA KELAS X DI SMA NEGERI 6 SURAKARTA
Abstrak: Tujuan
Penelitian yang telah dilakukan untuk:
mengetahui bahwa remediasi
pembelajaran Fisika menggunakan model pembelajaran
Problem Based Instruction
(PBI) dapat meningkatkan
kemampuan kognitif Fisika
pada materi Suhu dan Kalor sisiwa kelas X MIA 2 di SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian yang telah
dilakukan merupakan penelitian remediasi pembelajaran yang menggunakan alur
penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian yang telah dilakukan, dilaksanakan
dalam dua siklus dengan setiap siklusnya terdiri dari perencanaan pelaksanaan
tindakan observasi dan reflekasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 2
SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 31 siswa. Sumber data berasal dari nilai tes
remedial teaching yang diperoleh dari siswa.
Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik tes
dan nilai ulangan
harian pada mata pelajaran
Fisika. Pengujian instrumen tes
yang dilakukan menggunakan
software QUEST. Analisis
data yang digunakan
yaitu analisis kualitatif untuk
mendeskripsikan pelaksanaan proses
pembelajaran dan analisis
kuantitatif untuk mendeskripsikan pengujian
hipotesis. Prosedur penelitian
yang digunakan yaitu
model one-group pretes-posttest. Berdasarkan
hasil penelitian serta
hasil analisis yang
dilakukan, dan pembahasan
dapat disimpulkan bahwa: (1)
remedial teaching menggunakan
model pembelajarn problem
based instrucion (PBI)
pada materi Suhu dan
Kalor dapat dilakukan.
Remedial Teaching dapat
membantu siswa yang
teridentifikasi mengalami kesulitan
belajar sehingga mencapai KKM, (2) ada sumbangan yang signifikan dari tes remedial teaching I dan II terhadap
tes formatif menggunakan
model pembelajaran Problem
Based Instrucion (PBI)
pada materi Suhu dan Kalor. Berdasarkan hasil analisis
data diperoleh: (a) tes remedial teaching I memberikan sumbangan relatif = 1,62
% dan sumbanagn
efektif = 0,58
% terhadap tes
formatif (b) tes
remedial teaching II
memberikan sumbangan relatif = 105,37 % dan sumbangan efektif = 37,62 %
terhadap tes formatif, (3) ada peningkatan hasil belajar siswa
pada tes formatif
setelah mengikuti remedial
teaching. Berdasarkan hasil
analisis data diperoleh bahwa thitung = 15,74 yang nilainya
lebih besar dari ttable pada taraf signifikansi 5 % = 1,6972 atau (thitung)
15,74 > (ttabel) 1,6972, sehingga
dapat disimpulkan bahwa
ada peningkatan hasil
belajar siswa setelah
mengikuti remediasi pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based
Instruction (PBI).
Penulis: Desy Ermia Putri,
Nonoh Siti Aminah, Surantoro
Kode Jurnal: jpfisikadd150430