NASIONALISME DALAM SEPAK BOLA SURABAYA (SIVB) TAHUN 1927-1942
Abstrak: Olahraga sepak
bola mulai dikenal
oleh masyarakat pribumi
di kolonial Hindia
Belanda pada tahun
1902. Masyarakat pribumi dapat
dengan mudah menerima olahraga
sepak bola, hal ini terlihat
dengan munculnya beberapa klub
sepakbola yang juga disebut Bond
yang didirikan oleh beberapa
komunitas, baik masyarakat pribumi, etnis Cina, dan warga
keturunan Eropa. Setelah
pembentukan ikatan-ikatan banyak
bermunculan di masyarakat
khususnya keturunan Eropa, akhirnya
membentuk pemerintah kolonial
ikatan-ikatan wadah kesatuan
sebagai Hindia Belanda, bernama Nederlandsche
votbalbond Hindia (NIVB)
pada tahun 1919. Organisasi bertanggung
jawab untuk mengelola semua urusan yang berhubungan
dengan sepak bola pada khususnya ikatan-ikatan yang dibentuk oleh warga
keturunan Eropa. Sementara ikatan-ikatan
pembentukan asli Indonesia
merasa didiskriminasi oleh
NIVB. Akhirnya pribumi membentuk klub sepak bola di negara
ini. Salah satunya adalah SIVB (Soerabaiasche Indonesische Voetball Obligasi). SIVB
dibentuk pada tangal 18 Juni 1927. Anggota SIVB terdiri dari penduduk asli.
Permasalahan yang diteliti dalam penelitian
ini adalah perjalanan
menuju SIVB PERSIBAJA
tahun 1927-1942. Jenis
penelitian dalam penelitian
ini adalah studi sejarah
dengan menggunakan metode
historis, yang terdiri
dari tahap heuristik,
kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil
akhir dari penelitian
ini adalah untuk
memberikan informasi tentang
perkembangan SIVB tahun 1927-1942, SIVB perubahan nama, dan
pengembangan SIVB setelah berubah nama menjadi PERSIBAJA.
Penulis: Viki Nurisman
Arisandy, Corry Liana
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd130211