Analisis Kapasitas Paru dan Aliran Udara Pernafasan Manusia Yang Mempunyai Kebiasaan Merokok dan Tidak Merokok

Abstrak: Kapasitas paru merupakan kemampuan paru-paru untuk menampung udara. Kemampuan menampung udara ini berbeda-beda untuk setiap individu. Penelitian ini dilakukan menggunakan spirometer Vernier order code SPR-BTA dan logger pro  untuk mengukur kapasitas paru laki-laki perokok dan bukan perokok. Kapasitas paru-paru manusia  secara  normal  sangat  tergantung  dengan  kebiasaan  hidup,  usia,  indeks  massa  tubuh,dan    riwayat penyakit pada saluran pernafasan. Penelitian dilakukan pada 4 sampel yang berusia 19-22 tahun dengan 2 sampel mempunyai  kebiasaan  merokok  dan  2  sampel  lain  tidak  merokok.  Hasil  menunjukkan  bahwa  untuk  2  sampel bukan perokok pada sampel  A dan C sebesar 3,77 L dan 3,02 L. Dari nilai kapasitas paru menunjukkan bahwa pola  hidup  sampel  memiliki  kebiasaan  berolah  raga  yang  membuat  kapasitas  paru  lebih  tinggi.  Perokok  aktif didapatkan hasil CC dan  DD memiliki kapasitas vital paru sebesar 2,24 Ldan 2,69 L. Nilai diatas menunjukkan kapasitas  volume  yang lebih rendah.  Analisis kemudian dilakukan dengan  menghitung  aliran  fluida dari aliran udara pernafasan. Dan didapatkan bahwa grafik aliran udara aliran pernafasan akan bernilai semakin tinggi, jika kapasitas vital paru nya rendah, semakin tinggi nilai alirannya.
Kata kunci: Kapasitas paru, aliran udara pernafasan
Penulis: Gisella Maria S, Jodelin Muninggar, Made Rai Suci Shanti N A
Kode Jurnal: jpfisikadd150447

Artikel Terkait :