ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTITUMOR PADA DAGING BUAH PARE (Momordica charantia L.)
ABSTRAK: Isolasi dan
identifikasi senyawa yang
berpotensi sebagai antitumor
pada buah pare
telah dilakukan. Ekstraksi
dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksana, kloroform, dan
etanol. Ketiga ekstrak yang
diperoleh diuji aktivitasnya
dengan larva udang
Artemia salina L..
Ekstrak yang paling
toksik adalah ekstrak etanol dengan LC50 223 ppm. Pemisahan
dengan kromatogarfi kolom menggunakan fase diam silika gel 60 dan fase gerak benzena:
asam asetat (8:2)
menghasilkan 3 fraksi.
Uji toksisitas ketiga
fraksi menunjukkan bahwa
semua fraksi bersifat toksik terhadap larva udang Artemia salina L.,
dengan fraksi yang paling toksik adalah fraksi 1 dengan LC50 31,62 ppm. Namun
demikian yang dilanjutkan adalah fraksi 3 dengan LC50 100 ppm. Hal ini
disebabkan karena fraksi 1 terdiri
dari beberapa senyawa
yang sulit dipisahkan
secara kromatografi dan
jumlah fraksi yang
diperoleh sangat sedikit. Fraksi
ini selanjutnya diuji
kemurniannya dengan KLT
dan diuji antitumor
menggunakan Agrobacterium
tumefacien A-208. Uji
antitumor yang dilakukan
selama 6 minggu
menunjukkan bahwa fraksi
3 berpotensi sebagai antitumor pada konsentrasi 1000 ppm. Hasil
identifikasi menggunakan kromatografi
gas – spektroskopi
massa menunjukkan bahwa
isolat aktif antitumor pada
daging buah pare mengandung
3 senyawa utama,
yaitu ester dioktil
heksadioat, asam palmitat,
dan asam stearat.
Penulis: Wiwik Susanah Rita, I
W. Suirta, dan Ali Sabikin
Kode Jurnal: jpkimiadd080197