ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GLIKOSIDA STEROID DARI DAUN ANDONG (Cordyline terminalis Kunth)
ABSTRAK: Telah dilakukan
isolasi dan identifikasi glikosida
steroid yang kedua
dari daun Andong
(Cordyline terminalis
Kunth). Dari penelitian
yang dilakukan diperoleh
isolat murni sebanyak
4,0 mg. Isolat
yang diperoleh berupa padatan
amorf berwarna putih
melalui beberapa tahap
pemisahan secara kromatografi.
Identifikasi isolat menggunakan spektrometri
massa dengan “electrospray
positive” .Pola fragmentasinya menunjukkan
bahwa senyawa isolat mempunyai berat molekul 868 dari hasil perhitungan
puncak-puncak ion pada m/z 891[M + Na]+ dan 869[M + H]+. Puncak-puncak ion
isolat pada m/z 727 [(M + Na) - 164]+, 733 [(M + H) -
146]+, 705 [(M + H) - 164]+, dan 413 [(M + H) -456]+, dari penggalan
fragmen-fragmennya menunjukkan bahwa molekul isolat mengikat tiga gula
(dua gula terminal
dan satu gula
sentral) yang berasal
dari bagian metilpentosa
dengan berat molekul masing-masing adalah 164 yang terikat
pada aglikon. Spektrum resonansi magnet proton dari isolat dalam
piridin-d5 menunjukkan adanya
sinyal-sinyal proton yang karakteristik
dari tiga gugus metil steroid (dua metil angular dan satu metil sekunder) pada
d 1,37 ppm (s), 0,85 ppm (s) dan 1,06 ppm (d, J = 6 Hz) , sebuah gugus metil
pada atom karbon nomor 25 dengan
d 0,66 ppm
( d, J
= 6 Hz
), sebuah gugus
etilen pada d
5,51 ppm (br
d, J =5,7
Hz) dan muncul sinyal-sinyal proton
yang terikat pada
atom karbon nomor
26a-H dan 26b-H
pada d 4,13
dan 3,49 ppm
(masing-masing br d, J = 9,3 Hz dan 9 Hz ) serta ada tiga sinyal dari
proton anomerik pada d 6,43 ppm (br s), 5,56 ppm (br s) dan 4,57 ppm (d, J =
7,0 Hz). Semua data di atas memperkuat
dugaan bahwa senyawa isolat merupakan
senyawa glikosida steroid spirostan.
Penulis: N. W. Bogoriani
Kode Jurnal: jpkimiadd080191