HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR DAN AKTIVITAS SITOTOKSIK SENYAWA TURUNAN XANTON PADA SEL KANKER HEPAR-HepG2
ABSTRAK: Penelitian senyawa
turunan xanton sebagai agen sitotoksik semakin meningkat, terutama pada sel
kanker secara in vitro. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji hubungan kuantitatif
antara struktur dengan aktivitas sitotoksik beberapa senyawa turunan xanton terhadap
sel kanker hepar HepG2, sehingga menghasilkan rekomendasi senyawa dengan potensi
sitotoksisitas yang lebih baik. Set data struktur senyawa dan aktivitas
sitotoksik berupa nilai Inhibitory Concentration 50% (IC 50 ) diperoleh dari
publikasi sebelumnya. Parameter (deskriptor) diperoleh melalui penghitungan
mekanika kuantum menggunakan metode semiempiris AM1 dan model QSAR ditentukan
dengan regresi komponen utama, menggunakan kelima variabel laten sebagai
variabel bebas dan log (1/IC 50) sebagai variabel tergantung. Dari sebanyak 26
deskriptor awal, dihasilkan 5 komponen utama sebagai variabel laten, yaitu VL 1
sampai VL 5 . Analisis QSAR menghasilkan model persamaan terbaik sebagai
berikut: log (1/IC 50 ) = 4,592 – 0,204 LV 1 + 0,295 LV 2 + 0,028 LV 3 (n = 26,
r = 0,571, SE = 0,234, rasio F hitung /F tabel = 1,165, nilai PRESS = 3,766).
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa deskriptor yang berkontribusi
terhadap aktivitas sitotoksik meliputi volume, massa, luas permukaan area, log
P, momen dipol, energi HOMO, energi LUMO, dan muatan bersih atom. Modifikasi
substitusi yang berkontribusi terhadap aktivitas sitotoksik dapat dilakukan
pada cincin fenil A dan C, namun tidak pada cincin B.
Penulis: Isnatin Miladiyah,
Iqmal Tahir, Jumina, Sofia Mubarika, dan Mustofa
Kode Jurnal: jpkimiadd160029