EKSTRAKSI ZAT WARNA ALAMI CAMPURAN BIJI PINANG, DAUN SIRIH, GAMBIR DAN PENGARUH PENAMBAHAN KMnO4 TERHADAP PEWARNAAN KAYU JENIS ALBASIA
ABSTRAK: Telah dilakukan
penelitian mengenai ekstraksi
zat warna alami
campuran buah pinang,
daun sirih, gambir dan pengaruh penambahan KMnO4 terhadap
pewarnaan kayu jenis albasia. Ekstraksi campuran zat warna dilakukan dengan
cara pemanasan selama 2 jam dalam pelarut air. Masing-masing sampel daun sirih,
buah pinang dan gambir direfluks sebanyak 10,00 gram dan diperoleh rendemen
daun sirih 28,60%, biji pinang 40,10% dan gambir 30,20%. Berdasarkan uji
fitokimia ekstrak daun
sirih mengandung flavonoid,
tanin dan karotenoid,
sedangkan ekstrak buah pinang dan gambir mengandung flavonoid
dan tanin. Hasil penelitian menunjukkan massa optimum campuran sebesar 0,2047
pada perbandingan daun sirih-buah pinang-gambir
10;10;5 dengan massa
KMnO4 0,25 gram.
Hal ini menunjukkan
bahwa penambahan KMnO4 memperkuat ikatan yang terbentuk antara
zat warna dengan serat kayu,dan mempertajam warna yang dihasilkan. Hal ini
dibuktikan dengan uji ketahanan warna menggunakan air deterjen 1% yang direndam
selama 15 menit Untuk zat warna
yang tanpa KMnO4
mudah luntur, sedangkan
zat warna dengan
KMnO4 tidak mudah
luntur. Warna yang dihasilkan setelah proses pewarnaan
dengan KMnO4 bervariasi yaitu dari coklat kemerahan,coklat sampai coklat tua.
Penulis: N. W. Bogoriani
Kode Jurnal: jpkimiadd100233