BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KAPUK DENGAN KATALIS ZEOLIT
ABSTRACT: Alam Indonesia kaya
akan sumber daya alam, baik sumber daya alam yang dapat diperbaharui, misalnya
aneka jenis flora dan fauna,maupun sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui,misalnya beraneka ragam hasil tambang, dan minyak bumi. Seiring
dengan menipisnya persediaan minyak bumi dan kian meningkatnya harga Bahan
Bakar Minyak (BBM), masyarat mencoba mencari sumber bahan bakar alternatif.
Salah satu cara adalah dengan memanfaatkan biji kapuk sebagai sumber bahan
bakar alternatif.
Proses pembuatan Biodiesel (methyl ester) dengan katalis zeolit adalah
Reaksi Trans-esterifikasi atau proses trans-esterifikasi pada dasarnya adalah
proses pertukaran gugus ester. Proses tersebut dinamakan pula “methanolisis” ,
yaitu proses antara lemak atau minyak dengan methanol membentuk methyl ester
dan gliserol, dengan perbandingan minyak dan methanol adalah 1:6. Tujuan dari
penelitian ini adalah mencari kondisi yang terbaik dan juga untuk mengetahui
jumlah dari katalis yang digunakan. Dari hasil analisa dengan GC (Gas
Chromatography) diperoleh methyl ester sebanyak 0,342 percent area dan yield
sebesar 1,7699%., pada kondisi waktu proses 50 menit dan jumlah katalis 10
gram.
Penulis: Mrs. Susilowati
Kode Jurnal: jpkimiadd060085