Analisis Struktur Daun Sawi Hijau (Brassica rapa var. Parachinensis) yang Dipapar dengan Logam Berat Pb (Timbal)
Abstract: Sawi hijau (Brassica
rapa var. parachinensis) merupakan jenis sayuran yang banyak diminati
masyarakat. Dalam proses budidayanya, kualitas perairan yang baik merupakan
salah satu faktor utama dalam pemenuhan unsur hara. Kadar Pb di Kali Surabaya
di daerah Karang Pilang melebihi ambang batas yaitu sebesar 0,891 ppm, hal ini
membuktikan bahwa kali Surabaya tercemar logam berat Pb. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui perubahan struktur daun sawi hijau yang ditumbuhkan
di lingkungan yang tercemar Pb. Desain penelitian adalah Rancangan Acak
Kelompok (RAK) dengan satu faktor perlakuan, yaitu perbedaan konsentrasi
larutan logam berat timbal (1 ppm, 3 ppm, dan 5 ppm). Daun sawi hijau pada
nodus ke tiga dari pangkal dipotong ujung, tengah, dan pangkal untuk digunakan
sebagai preparat dan dihitung ketebalan mesofil serta indeks stomata. Daun sawi
hijau pada nodus keempat dari pangkal dihitung kadar klorofilnya. Hasil
penelitian menunjukkan perubahan tebal mesofil yang paling tinggi terjadi pada
jaringan mesofil yang diberi perlakuan Pb 5 ppm, yaitu sebesar 65,83 µm. Pada
sawi yang terpapar Pb 5 ppm, indeks stomata juga mengalami penurunan menjadi
0,2317. Kadar klorofil pada daun yang terpapar Pb 5 ppm juga menurun menjadi
0,083 ml/g. Semakin tinggi konsentrasi logam berat Pb pada Brasicca rapa var.
parachinensis, maka semakin menurun tebal mesofil, indeks stomata, dan kadar
klorofilnya.
Penulis: DITA ARIYANTI,
JOHANES DJOKO BUDIONO, FIDA RACHMADIARTI
Kode Jurnal: jpbiologidd150477