ADSORPSI ANION Cr(VI) OLEH BATU PASIR TERAKTIVASI ASAM DAN TERSALUT Fe2O3
ABSTRAK: Telah dilakukan
penelitian tentang adsorpsi
3 jenis batu
pasir (galian, laut
warna hitam dan
laut warna putih) tanpa dan
dengan aktivasi H2SO4 tersalut Fe2O3 terhadap anion logam Cr(VI) dalam air.
Urutan penelitian ini meliputi
penentuan keasaman permukaan
batu pasir dengan
metode titrasi asam-basa,
penentuan luas permukaan spesifiknya dengan metode metilen
biru, serta penentuan waktu setimbang adsorpsi, penentuan isoterm adsorpsi, dan
penentuan kapasitas adsorpsinya terhadap Cr(VI) dengan Spektrofotometer Serapan
Atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batu pasir laut putih teraktivasi
H2SO4 4 N tersalut Fe2O3 (AA2) memiliki nilai keasaman permukaan paling tinggi
(0,4741 mmol/g). Luas permukaan spesifik paling tinggi untuk batu pasir galian
dimiliki oleh batu pasir kontrol (A) (30,8969 m2/g), sedangkan batu pasir laut
putih AA2 (30,1203 m2/g). Kapasitas adsorpsi batu pasir dalam menyerap Cr(VI)
meningkat dengan adanya aktivasi H2SO4 tersalut Fe2O3, dengan kapasitas
adsorpsi terbesar untuk batu pasir laut putih AA2 sebesar 1,0601 mg/g. Energi
bebas Gibbs adsorpsi (GoAds) untuk Cr(VI) terhadap batu pasir laut putih
sebesar -15,5053 kJ/mol sehingga dikategorikan sebagai adsorpsi kimia yang
sangat lemah.
Penulis: I. A. Gede Widihati
Kode Jurnal: jpkimiadd080193