Uji Mikrobiologis dan Organoleptik Jus Tomat Hasil Fermentasi Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus delbruekii sebagai Functional Food dengan Konsentrasi Starter Berbeda

Abstrak: Jus tomat dapat dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan alternatif yang siap diterima masyarakat karena rasanya yang enak dan menyegarkan, harga terjangkau dan  menyehatkan  arena  mengandung  gizi  tinggi.    pada  penelitian  ini,  fermentasi dilakukan dengan campuran bakteri asam laktat Lactobacillus plantarum and L. delbruekii yang diisolasi dari buah dan sayuran.  Ketepatan konsentrasi starter adalah salah satu faktor  yang  mempengaruhi  kualitas  produk  dari  minuman  fermentasi.    Tujuan  dari penelitian ini adalah untuk menentukan kemampuan kultur campuran dari L. plantarum dan  L.  delbruekii  pada  jus  tomat  untuk  difermentasi  dengan  konsentrasi  starter  yang berbeda (0%, 5%, 6%, 7% and 8%), dan untuk mengetahui konsentrasi terbaik yang dapat menghasilkan  asam  laktat  tertinggi.    Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  jus  tomat  yang difermentasi  dengan  BAL  yang  diisolasi  dari  buah  dan  sayur  menghasilkan  peningkatan asam  laktat  total  dengan  peningkatan  konsentrasi  starter  selama  inkubasi  6  jam 9 9berkisar dari 0.42% - 0.8%, jumlah sel 1, 08 x 10  - 1.57 x 10  cfu/ml, pH medium antara 4.03 - 4.16 units, penurunan kadar gula antara 2.78% - 13.07%.   Hasil ini didukung oleh hasil uji organoleptik dengan nilai rasa 3.05  (asam),  skore  aroma  2.75  (tajam),  skore  warna  3.95 (merah-kuning) dan beberapa skore tingkat of kesukaan 2.30 (agak suka).
Kata kunci: Bacteria Asam Laktat (BAL), jus tomat, konsentrasi starter, kultur campuran, uji organoleptic
Penulis: Dwi Soertina, Dyah Fitri Kusharyati, dan  P. Maria Hendrati
Kode Jurnal: jpbiologidd120441

Artikel Terkait :