STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI SEKITAR SARANG PENYU HIJAU (Chelonia mydas Linnaeus) PANTAI PANGUMBAHAN, SUKABUMI SELATAN, JAWA BARAT

ABSTRAK: Pangumbahan  merupakan  salah  satu  pantai  penting  sebagai  tempat  penyu  hijau  (C.  mydas  Linnaeus)  bertelur  di  Indonesia.  Kawasan  ini berupa  hutan  pantai  sekunder  tua.  Di  beberapa  tempat  sudah  berubah  menjadi  tambak,  pertanian  lahan  kering  dan  kawasan  yang  rusak terbuka dan tidak produktif. Meskipun demikian kawasan ini masih mempunyai peran penting sebagai habitat penyu hijau dan penyeimbang stabilitas ekosistem pantai secara umum. Penelitian floristik telah dilakukan di kawasan ini pada September 2009 untuk meneliti struktur dan komposisi  vegetasi  yang  terdapat  di  sepanjang  pantai  dengan  metode  transek.  Metode  “point  centre  quarter  method”  digunakan  untuk menghitung  nilai penting  vegetasi  pada  setiap  titik  penyu  hijau  bertelur. Komunitas  jenis  vegetasi  alam  meliputi  herba, perdu dan pohon. Ipoemoea  pes-caprae  (L.)  R.  Br  dan  Spinifex  littoreus  (N.  L.  Burman)  Merrill  merupakan  komunitas  herba  yang  tumbuh  merayap    pada lapis  terdepan  dari  pantai  yang  berpasir.  Pada  lapis  kedua  terdapat  Pandanus  tectorius  Parkinson  ex  Zucc,  Crinum  asiaticum  L.  dan Callotropis  gigantea  R.Br.  Vegetasi  lapis  kedua  berperan  untuk  menjaga  sarang  telur  dari  sinar  matahari  langsung,  ombak  dan  hujan. Terminalia catappa L., Calophyllum inophyllum L., Barringtonia asiatica (L.) Kurz. dan Hibiscus tiliaceus L. berupa lapis paling belakang yang  berupa  pohon  dengan  tajuk  lebar  dan  lebat  berfungsi  sebagai  pelindung  vegetasi  lapis  kedua,  khususnya  dalam  menjaga  stabilitas kelembaban,  suhu  pasir  dan  lingkungan  di  sekitarnya.  Struktur  dan  komposisi  vegetasi  hutan  pantai  sekunder  tua  Pangumbahan  dibahas secara rinci untuk memahami peran dan fungsinya di kawasan ini.
Kata kunci:  Struktur dan komposisi, vegetasi, penyu hijau, Chelonia mydas Linnaeus, Pangumbahan, Sukabumi, analisis vegetasi
Penulis: Roemantyo, Adriani Sri Nastiti, Ngurah N Wiadnyana
Kode Jurnal: jpbiologidd120504

Artikel Terkait :