Keanekaragaman Bivalvia dan Peranannya sebagai Bioindikator Logam Berat Kromium (Cr) di Perairan Kenjeran, Kecamatan Bulak Kota Surabaya

ABSTRAK: Perairan Kenjeran merupakan salah satu objek pariwisata laut di Surabaya. Terletak di kawasan kampung nelayan Tambak Deres. Keanekaragaman di Perairan Kenjeran pun sangat beragam, salah satu yang dimiliki adalah jenis-jenis Bivalvia. Sebagai tempat rekreasi Panti Kenjeran mudah terkena pencemaran akibat aktivitas manusia yang berasal dari limbah domestik masyarakat sekitar. Akibatnya banyak logam-logam berat yang masuk ke badan perairan. Adanya organisme laut seperti Bivalvia dapat digunakan sebagai bioindikator dalam melihat kualitas perairan tesebut. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, dengan menggunakan metode survei dan observasi. Waktu pelaksanaan dimulai pada bulan November-Desember 2011, dengan metode transek pada setiap stasiun per 100 meter area Pantai Kenjeran Surabaya yang representatif untuk dijadikan habitat bagi Bivalvia dan serta melakukan pengukuran kualitas air. Hasil penelitian ini  menunjukkan di Pantai Kenjeran Surabaya terdapat 6 spesies antara lain Perna viridis, Trisidos tortuosa, Mactra chinensis, Mercenaria mercenaria, Anadara granosa dan Anadara floridana.  Indeks keanekaragaman dan kelimpahan tertinggi 1,878 dan 37,702. Rata-rata kadar kromium pada perairan, sedimen, dan daging adalah 0,052 mg/l; 22,71 mg/l dan 49,25 mg/l. Berdasarkan hasil analisis pencemaran kromium, dapat disimpulkan bahwa Pantai Kenjeran termasuk perairan yang tercemar kromium tingkat sedang. Bivalvia di Perairan Kenjeran tidak layak untuk dikonsumsi dan Bivalvia merupakan bioindikator perairan tercemar Cr.
Kata kunci: Keanekaragaman Bivalvia; Bioindikator; Perairan Kenjeran; Pencemaran kromium sedang
Penulis: Restu Amanda Putri, Tjipto Haryono, Sunu Kuntjoro
Kode Jurnal: jpbiologidd120425

Artikel Terkait :