Analisis dan Pemanfaatan Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) Sebagai Zat Warna Alami Pada Makanan Cenil
ABSTRAK: Pewarna dengan
zat warna alami
mulai tergeser dengan
masuknya zat warna
sintetis, karena penggunaannya
yang lebih praktis dan efisien. Kebanyakan zat warna sintetis akan memberikan
efek warna pada makanan
lebih menarik serta
cerah namun bersifat
karsinogenik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui cara
mengekstraksi antosianin dari
tumbuhan, menentukan nilai
pHdankonsentrasi asam tartarat
yang tepat untuk
menghasilkan pigmen antosianin
yang maksimal danpenerapannya
pada bahan pangan cenil melalui uji
organoleptik. Penelitian dengan 6
perlakuan yaitu asam tartarat
0%, 0,25%, 0,50%,
0,75%, 1% dan
1,25% dalam 50ml.
Setiap perlakuandilakukan
dengan 5 kali
ulangan. Tahapan penelitian
meliputi ekstraksi senyawa antosianin denganmetodemaserasi, penentuan
total antosianin, pengukuran
pH, penentuan absorbansi pigmen,
, penerapan pada
bahan makanan, uji
organoleptik warna, rasa,
aroma, dan tekstur. Data yang
diperoleh dianalisis dengan ANAVA .
Dimana F Hitung (0,00714) < F Tabel
0,05 (2,62) dan 0,01
(3,90) menunjukkan pengaruh
tidak nyata pada
taraf kepercayaan 99%.
Hasil penelitian menunjukkan ekstraksi
bunga kembang sepatu
dengankonsentrasi asam tartarat
0,75%menghasilkan kadar antosianin paling tinggi.
Penulis: Nuroni Harahap, Ashar
Hasairin
Kode Jurnal: jpbiologidd150350