PERSATUAN WARIA KOTA SURABAYA DALAM BINGKAI “KONSTRUKSI” HIV-AIDS
Abstrak: Stigmatisasi ‘waria
sebagai pembawa HIV-AIDS’ menjadi problematika masyarakat. Hal tersebut memicu
keikutsertaan peran komunitas waria untuk mengembangkan hidup anggotanya dan
menghindari labelling pada diri mereka. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana pandangan (konstruksi sosial) waria tentang HIV-AIDS dan
upaya apa saja yang mereka lakukan (akses pelayanan kesehatan) guna memperbaiki
citra waria di masyarakat. Untuk menjawab permasalahan diatas, teori yang
dipergunakan pada penelitian ini berkaitan dengan stigma dan konstruksi sosial,
yang masing-masing dikemukakan oleh Erving Goffman dan Peter L. Berger. Temuan
data yang diperoleh menjelaskan konstruksi sosial waria tentang HIV-AIDS, yaitu
adanya pandangan waria bahwa HIV-AIDS adalah sesuatu yang menakutkan (peduli
kesehatan), dan juga berperilaku tidak peduli terhadap kesehatan (HIV-AIDS
tidak menakutkan). Selain itu, diperoleh juga pemahaman informan tentang
HIV-AIDS berupa perubahan sikap dan tindakan waria dalam menanggulangi
penularan HIV-AIDS. Terkait kesehatan waria, penelitian ini juga memaparkan
akses pelayanan kesehatan di Surabaya dengan penjelasan sikap dan peran petugas
medis terhadap waria serta hak-hak waria terhadap kesehatan.
Penulis: DUWI MUKARROMAH,
REFTI HANDINI LISTYANI
Kode Jurnal: jpsosiologidd130462