PENGEMIS DAN MAKAM (Fenomena Pengemis di Makam Sunan Giri Kabupaten Gresik)
Abstrak: Kemiskinan di
perkotaan merupakan fenomena yang hampir ditemui di kota-kota besar di
Indonesia. Masyarakat migran yang miskin tidak bisa memasuki kerja di sektor
formal yang memiliki prasyarat tinggi. Melihat hal ini, akhirnya pilihan yang
dianggap rasional agar dapat bertahan hidup ialah memasuki sektor informal.
Salah satu pekerjaan pada sektor informal ialah menjadi pengemis. Pengemis
merupakan individu yang bekerja dengan mengharap belas kasihan pada orang lain.
Fokus penelitian ini ialah menjelaskan relasi antara pengemis dan makam. Serta
motif sebab (because of motive) dan motif tujuan (in order to motive) individu
memilih menjadi pengemis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan Fenomenologi Schutz. Lokasi penelitian berada di Makam Sunan Giri
Kabupaten Gresik. Subjek penelitian ini ialah Pengemis dewasa (berumah tangga)
dan Lansia yang dipilih secara purposive berdasarkan lama mengemis, pengalaman
dan cara memaknai mengemis. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan
pengumpulan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan
observasi partisipasi dan wawancara mendalam. Sedangkan teknik pengumpulan data
sekunder dilakukan dengan telaah dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa pengemis di Makam sunan Giri cenderung ‘dilindungi’ oleh security karena
adanya ‘suap’ yang diberikan kepada security makam. Adapun Relasi pengemis
dengan Makam Giri ialah: 1) Makam Giri dijadikan sebagai tempat mencari para
(calon) dermawan dan 2) Dijadikan sebagai tempat melakukan ritual (ziarah kubur
dan berdo’a). Adapun motif sebab (Because of Motive) yang mendasari individu
menjadi pengemis karena: 1) faktor Pendidikan, 2) Faktor Sosial Budaya dan 3)
faktor Ekonomi dan Keluarga. Sedangkan yang menjadi motif tujuan (in order to
motive) pengemis ialah: 1) Tujuan Kontemporer (jangka pendek), 2) Tujuan Strategis
(jangka panjang).
Penulis: HASIM ASARI, MOH.
MUDZAKKIR
Kode Jurnal” jpsosiologidd150583