“KOREAN FASHION STYLE” (Praktik Sosial Pola Berpakaian Pengguna Korean Style di Surabaya)
Abstrak: Fenomena Korean Wave
pada saat ini yang mendominasi adalah remaja wanita dan pria, dimana mereka
menggandrungi para idola lewat gaya yang ditampilkan para idolanya seperti hal
pakaian yang dikenakan, gaya rambut, make-up, sampai hal pernak-pernik yang
dikenakan. Pakaian dan fashion ini diambil sebagai tanda bagi orang tertentu
yang menjalankan peran tertentu. Dengan demikian, cara untuk melihat relasi
antara peran sosial dan fashion atau pakaian adalah melihat fashion dan pakaian
ketika mebuat sebuah ketimpangan dalam peran sosial itu tampak alamiah atau
pantas.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi asal kelas sosial
remaja pengguna gaya berpakaian Korea, memahami proses peniruan dan motif-motif
yang mendasarinya dan memahami pemilihan ruang publik yang digunakan dalam
menampilkan gaya berpakaian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif. Untuk mencermati proses kesadaran itu, peneliti menggunakan
perspektif Struktural Genetis Piere Bourdeu berfungsi untuk mengetahui praktik
sosial yang dilakukan oleh struktur agen. Fokus kajian penelitian ini adalah
praktik sosial para pengguna Korean Style dalam mencapai eksistensinya sesuai
dengan modal yang dipertaruhkan. Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa dalam
praktik sosialnya adalah hasil pertarungan habitus dan modal dalam suatu ranah.
Mereka bisa mempertahankan eksistensi dalam gaya fashion yang mempunyai genre
sesuai dengan yang mereka gunakan. Dalam sisi ini mereka hanya menampilkan
sebuah gaya fashion layaknya pelaku imitasi dari tokoh idol K-pop dengan
ciri-ciri khas yang dimiliki di ranah event Korea, dengan memperhatikan
detail-detail yang dimiliki oleh sang Idol dan bergaya total sehingga mereka
mendapatkan pengakuan bahwa ‘mirip’ dengan tokoh idola yang di cover.
Penulis: NUARIEFA SETIA SARI,
FRANSISCUS XAVERIUS SRI SADEWO
Kode Jurnal: jpsosiologidd150613