KEBERADAAN KELOMPOK WARIA MOJOSARI (PERWAMOS) DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS DI KECAMATAN MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO
Abstrak: Kehidupan waria
sebagai kaum minoritas di masyarakat dan dianggap berbeda sebagai laki-laki
atau perempuan, memiliki cara sendiri untuk mendapatkan pengakuan masyarakat
dengan melakukan berbagai hal positif, aktif mengikuti kegiatan secara
organisasi kemanusian maupun aktifitas ekonomi di ruang publik. Masalahnya
adalah, waria dianggap sebagai sampah masyarakat yang hanya bisa melakukan
aktifitas ekonomi di lingkungan prostitusi atau pengamen jalanan. Oleh karena
itu, waria mendirikan dan bergabung dalam komunitas waria secara informal dan
memiliki tujuan diakui keberadaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memahami upaya pertahanan identitas bagi kaum waria di kecamatan Mojosari.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi untuk melihat suatu fenomena sosial hingga ke akar akarnya.
Kemudian temuan dari penelitian ini adalah adanya motive dan because of motive
waria mempertahankan identitasnya di Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto
Penulis: INDAH BIDARA PUTRI,
MARTINUS LEGOWO
Kode Jurnal: jpsosiologidd150594