DEMOKRASI, KOMUNIKASI POLITIK INDONESIA DAN GLOBALISASI (Identifikasi dan Harapan Perencanaan Ulang)

Abstrak: Artikel ini bertujuan menelusuri dan menggambarkan komunikasi politik demokratis sekaligus demokrasi khas Indonesia. Dengan harapan ada perencanaan lebih lanjut dan matang bagi para komunikator politik negeri ini. Untuk itu, disiapkan pula gambaran dasar perencanaan komunikasi politik yang mengarah ke sana. Identifikasi dimulai dari karakteristik manusia Indonesia secara teoretis sosiologis dan antropologis, kemudian dikritisi berdasarkan realitas kesejarahan (masa lalu) di lapangan, yang penulis alami pada masa kecil, terutama di kampung halaman penulis. Hasil kajian menunjukkan bahwa sebenarnya Indonesia memiliki komunikasi politik yang khas, yang didasarkan pula pada sistem demokrasi Indonesia: Demokrasi Gotong Royong atau yang lebih dikenal –sebutannya (tidak substansinya)– Demokrasi Pancasila; yang didunia bisa dikatakan sebagai bentuk Model Monistik Emansipatory. Sayang demokrasi ini terkikis oleh dua lintasan globalisasi yang memunculkan pula dua tokoh penyebab kecelakaan sejarah. Upaya Sukarno dan GusDur-Mega untuk sementara terhambat. Memang tidaklah dia-sia. Setidaknya diharapkan masih ada anak bangsa yang mau melanjutkan caracter building yang mereka upayakan.Untuk itu disarankan pengembangan secara konsepsional, kebijakan, dan sosialisasi tentang model demokrasi Indonesia tersebut.
Kata-kata: demokrasi, komuniaksi politik, globalisasi, perencanaan komunikasi
Penulis: Aa Bambang A.S
Kode Jurnal: jpkomunikasidd150510

Artikel Terkait :