Badan Silaturrahmi Ulama Madura (BASRA): Dakwah Multi Fungsi
Abstract: Artikel ini membahas
Model Dakwah Badan Silaturrahmi Ulama Madura (BASRA) after paska dibangun-nya
Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu). BASRA sebagai lembaga yang berisikan para
da’i mempunyai peran penting dalam melakukan tindakan antisipatif atas efek
industrialisasi paska terbangunnya jembatan Suramadu. Tulisan ini mengulas
perubahan model dakwah pada BASRA, yakni dari model kultural menuju dakwah
struktural; dari pola transformasi ajaran Islam yang normatif menjadi praksis.
Argumentasi yang substansial atas mobilitas sebagian para Ulama BASRA ke ranah
struktural atau terlibat pada politik praksis adalah demi efektivitas dan
sinergitas dakwah.
Penuis: Abdullah Sattar
Kode Jurnal: jpkomunikasidd140454