REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM VIDEO GAME (Studi Analisis Semiotika tentang Representasi Sensualitas Perempuan dalam Video Game Seven Sin)

Abstract: Penelitian ini berjudul Representasi Sensualitas Perempuan dalam Video Game Seven Sin. Video game ini merupakan game simulasi kehidupan. Penelitian menggunakan analisis semiotika Roland Barthes, yaitu signifikasi dua tahap, yakni: denotasi dan konotasi, yang bertujuan untuk melihat makna-makna tersembunyi dalam suatu gambar visual yang digunakan di dalam Video game seven sin. Penelitian ini memakai paradigma kritis sebagai pendekatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dan menganalisis tanda-tanda yang dibangun oleh developer game dalam menggambarkan sensualitas perempuan. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah gambar-gambar yang berkaitan dengan pengambaran sensualitas perempuan dari level 1,2,3,dan 6. Hasil penelitian menemukan bahwa sensualitas perempuan direpresentasikan melalui tokoh perempuan yang menonjolkan daya tarik seksualnya, dengan tampilan kostum terbuka dan seksi. Penampilan fisik yang ideal, proporsional, menggumbar bagian-bagian sensitif perempuan, bahkan banyak adegan yang menampilkan gerakan-gerakan erotis yang disengaja untuk membangkitkan imajinasi seksual laki-laki. Hal ini juga didukung dengan dialog yang mengandung imajinasi seksual tokoh laki-laki itu sendiri. Sensualitas perempuan diperlakukan sebagai ‘objek’ seks bagi laki-laki dan kehadiran tubuh perempuan tersebut selalu menjadi bahan eksploitasi yang menggiurkan. Pesan yang terdapat dalam Video Game Seven Sin ini mengarah kepada budaya patriarki yang menjadikan perempuan ‘objek’ pemuas kebutuhan laki-laki dan kaum yang layak untuk dieksploitasi dari sudut mana pun.
Keywords: Sensuality, Women, Video games, Semiotic analysis
Penulis: Rina Maria
Kode Jurnal: jpkomunikasidd150384

Artikel Terkait :