ABSOLUTISME VERSUS RELATIVISME TAFSIR

ABSTRAK: Wacana  reinterpretasi  terhadap  al  Qur’an  mengemuka  dengan sangat  kencang  seiring  dengan  perkembangan  zaman  yang melahirkan  permasalahan-permasalahan  super  komplek  yang menuntut  untuk  segera  dicarikan  solusinya  dari  al  Qur’an.Namun wacana tersebut menimbulkan kontroversi di kalangan umat Islam sendiri, sebab tidak jarang reinterpretasi tersebut dilakukan secara radikal, sehingga merobohkan ajaran-ajaran Islam yang selama ini sudah dianggap pasti dan tidak boleh dirubah (qath‟iy).Munculnya  interpretasi  terhadap  al  Qur’an  yang  kontroversial tersebut berawal dari wacana relativisme tafsir. Bahwa kebenaran semua tafsir al Qur’an bersifat relatif (tidak pasti), sehingga tidak boleh  ada  klaim  paling  benar  terhadap  penafsiran  tertentu. Pemahaman  seperti  inilah  yang  menumbuhkan  keberanian  dari para  mufassir  kontemporer  untuk menjamah  sesuatu  yang  selama ini dianggap sudah final. Tulisan  ini  dimaksudkan  untuk  memberikan  pencerahan  tentang relativisme  dan  absolutisme  tafsir.  Sehingga  pembaca  dapat memahami  permasalahan  tersebut  secara  obyektif  berdasarkan argumentasi-argumentasi yang kuat dan meyakinkan.
Kata kunci: Relativisme tafsir, Absolutisme tafsir, Qath’iy ad dilalah,  Dzanniy ad dilalah,wahyu, hermeneutika
Penulis: Asyhari
Kode Jurnal: jpperadabanislamdd150043

Artikel Terkait :