PENINGKATAN STABILITAS POSTURAL PADA LANSIA MELALUI BALANCE EXERCISE

Abstrak: Stabilitas  postural  adalah  masalah  yang  umum  pada  lansia.  Balance  exercise  dapat  dijadikan alternative latihan bagi lansia. Latihan ini meliputi 5 gerakan (plantar flexion, hip flexion, hip flexion, knee flexion dan side leg raise). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek dari balance exerciseterhadap  peningkatan  stabilitas  postural  pada  lansia.  Penelitian  ini  menggunakan  design  pre eksperimen. Populasi yang digunakan adalah lansia di Panti Wreda Bangkalan. Total sampel  adalah 11 responden, yang diambil berdasarkan kriteria inklusi. Variabel dependen adalah  balance exercise dan  variabel  independen  adalah  stabilitas  postural.  Stabilitas  postural  diukur  menggunakan  2  tes, yaitu tes Tinetti dan TUGT (Time Up and Go Test). Data dianalisa menggunakan  paired t test dengan level signifikan 0,05.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa  balance exercise  secara signifikan dapat meningkatkan stabilitas postural. Pada tes Tinetti  (p=0,000) dan di TUGT (p=0,001). Sehingga dapat disimpulkan  bahwa  terdapat  hasil  yang  signifikan  antara  balance  exercise  dengan  peningkatan stabilitas  postural  pada  lansia.  Hal  ini  disebabkan  Karena  balance  exercise  dapat  membuat  otot lansia  menjadi  hipertrofi.  Hipertrofi  dapat  meningkatkan  kekuatan  otot  sehingga  stabilitas  postural lansia dapat meningkat. Penelitian yang akan datang diharapkan melibatkan lebih banyak responden dengan  waktu  penelitian  yang  lebih  lama  dan  pengukuran  yang  lebih  baik  untuk memastikan  hasil yang lebih akurat.
Kata Kunci: balance exercise, postural stability, lansia
Author: Kusnanto, Retno Indarwati, dan Nisfil Mufidah (PSIK FK UNAIR)
Journal Code: jpkeperawatandd070031

Artikel Terkait :