PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUANG ICCU RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK

ABSTRACT: Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan kondisi yang dihasilkan dari penumpukan plak dalam dinding arteri koroner yang memasok oksigen dan nutrisi ke otot jantung. Kecemasan yang dialami oleh penderita penyakit jantung dapat menyebabkan spasme pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan infark miokard yang disebut dengan serangan jantung dan akan mempengaruhi penyembuhan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi murottal terhadap tingkat kecemasan pasien denganPJK.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperiment, dengan desain pretest dan posttest.Sampel dalam penelitian ini adalah pasien dengan penyakit jantung koroner di ruang ICCU RSUD dr. SoedarsoPontianak. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengambilan data dengancara observasi dan menggunakan instrument Zung Self Rating Anxiety Scale (ZSRAS). Analisa data dengan menggunakan uji t-dependent (paired sample t test).Hasil: Hasil pengkajian sebelum diberikan terapi sebagian besar pasien mengalami kecemasan sedang. Uji beda tingkat kecemasan pasien sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal diperoleh nilai t hitungsebesar 9,812 (p = 0,000 ≤ 0,05) sehingga H 0 ditolak. Kesimpulan: Ada pengaruh terapi murottal terhadap tingkat kecemasan pasien dengan penyakit jantung koroner di ruang ICCU RSUD dr. Soedarso Pontianak.
Kata kunci: Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kecemasan, Terapi Murottal
Penulis: Dian Lestari
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150291

Artikel Terkait :